Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Tradisi Perayaan Waisak di Indonesia, Nomor 1 Jadi Magnet Wisatawan Dunia

Janila Pinta , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2024 |08:27 WIB
4 Tradisi Perayaan Waisak di Indonesia, Nomor 1 Jadi Magnet Wisatawan Dunia
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
A
A
A

3. Arak-arakan dari Candi Mendut

Ritual ini dilakukan oleh ribuan umat Buddha dari berbagai daerah yang berjalan menuju Candi Borobudur.

Membawa bunga sedap malam dan melantunkan bacaan Parita Parita Suci umat dan para biksu berjalan dari Candi Mendut ke Borobudur di Magelang.

Mereka juga membawa sesembahan seperti hasil bumi, api dan air suci. Sesembahan itu sebelumnya sudah disemayamkan di Candi Mendut. Sesembahan itu akan digunakan untuk perayaan Waisak di Candi Borobudur.

Arak-arakan Perayaan Waisak

(Foto: kemenag.go.id)

Arak-arakan ini bentuk meditasi berjalan atau Pradaksina dengan pikiran fokus dari Candi Mendut ke Borobudur seperti ajaran Budha. Arak-arakan juga dimeriahkan oleh pawai mobil hias.

4. Perarakan Rupang di Bekasi

Umat Buddha biasanya melaksanakan perarakan rupang sebagai rangkaian upacara perayaan detik-detik hari Waisak di Vihara Vipassana Kusalacitta, Bekasi, Jawa Barat.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement