Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Pesawat Bisa Terbang padahal Punya Beban Berat? Begini Penjelasannya

Janila Pinta , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2024 |15:04 WIB
Kenapa Pesawat Bisa Terbang padahal Punya Beban Berat? Begini Penjelasannya
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
A
A
A

Akhirnya, ketika Lift lebih dari gaya gravitasi, pesawat melakukan take off. Selama penerbangan normal, Flap dan Slat kembali ke posisi semula.

Setelah terbang, lalu bagaimana pesawat bisa melakukan navigasi? Jawabannya ada di tiga cara berbeda untuk melakukannya yakni Aileron, Elevator, dan Rudder.

Pilot biasanya menggunakan sendiri-sendiri atau bersama-sama tergantung pada situasi. Anda bisa menurunkan Elevator untuk membelokkan aliran seperti yang ditujukkan dan akan menghasilkan Lift.

Infografis Jendela Pesawat

Lift akan menciptakan momen yang akan membuat kepala pesawat menurun. Jika ingin melakukan hal sebaliknya, Elevator hanya tinggal di posisikan ke bagian atas.

Sementara untuk melakukan perubahan arah, hanya ubah posisi Rudder, ini akan membuat penumpang tidak nyaman.

Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan Aileron, yakni dengan membuat satu Aileron naik dan satu Aileron turun. Ini akan menyebabkan Lift Force di udara bergulir.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement