Akhirnya, ketika Lift lebih dari gaya gravitasi, pesawat melakukan take off. Selama penerbangan normal, Flap dan Slat kembali ke posisi semula.
Setelah terbang, lalu bagaimana pesawat bisa melakukan navigasi? Jawabannya ada di tiga cara berbeda untuk melakukannya yakni Aileron, Elevator, dan Rudder.
Pilot biasanya menggunakan sendiri-sendiri atau bersama-sama tergantung pada situasi. Anda bisa menurunkan Elevator untuk membelokkan aliran seperti yang ditujukkan dan akan menghasilkan Lift.

Lift akan menciptakan momen yang akan membuat kepala pesawat menurun. Jika ingin melakukan hal sebaliknya, Elevator hanya tinggal di posisikan ke bagian atas.
Sementara untuk melakukan perubahan arah, hanya ubah posisi Rudder, ini akan membuat penumpang tidak nyaman.
Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan Aileron, yakni dengan membuat satu Aileron naik dan satu Aileron turun. Ini akan menyebabkan Lift Force di udara bergulir.
(Rizka Diputra)