MENGAPA jamaah umroh Indonesia sering alami bibir pecah-pecah di Arab Saudi? Pertanyaan ini mungkin sering kali muncul di antara jamaah umroh Indonesia yang sedang menjalankan ibadah di Arab Saudi.
Bibir pecah-pecah, juga dikenal sebagai cheilitis merupakan masalah umum yang sering dialami oleh jamaah umroh Indonesia saat berada di Arab Saudi. Kurangnya kelenjar minyak menyebabkan bibir tidak dapat menghasilkan kelembapannya sendiri.
Hal tersebut membuat bibir akan terasa kering dan pecah-pecah. Selain itu, bibir juga akan merasakan seperti terbakar atau perih.
Bibir pecah-pecah tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan selama ibadah umroh. Lalu, mengapa jamaah umroh Indonesia sering alami bibir pecah-pecah di Arab Saudi?
Melansir dari berbagai sumber pada Senin (22/4/2024), suhu panas di Arab Saudi yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan masalah bibir pecah-pecah sering terjadi pada jamaah umroh Indonesia.
Suhu di Arab Saudi sering kali dapat mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, terutama selama musim panas. Suhu panas yang tinggi di bawah sinar matahari tersebut dapat menyebabkan jamaah umroh Indonesia kehilangan kelembapan dari bibir dengan cepat dan meninggalkan kering serta rentan terhadap pecah-pecah.
Jamaah umroh Indonesia yang terbiasa dengan iklim lebih lembab di Indonesia mungkin tidak terbiasa dengan kondisi yang lebih kering dan panas di Arab Saudi. Kurangnya penyesuaian terhadap perubahan lingkungan ini juga dapat memperburuk masalah bibir pecah-pecah.
Bibir pecah-pecah yang tidak diobati dapat berdarah dan menyebabkan rasa sakit dan perih. Meski demikian, terdapat beberapa cara untuk mengatasi bibir pecah-pecah.
1. Lip Balm
Gunakan pelembab bibir yang lebih baik dibandingkan pelembab bibir lainnya. Carilah lip balm yang mengandung bahan-bahan untuk dapat melembabkan, seperti lanolin, dimethicone, ceramide, dan minyak bumi.
Oleskan lip balm pada siang hari dan sebelum tidur. Selain itu, salep bibir juga merupakan pilihan yang bagus. Disarankan untuk menggunakan salep bibir yang memiliki perlindungan SPF saat Anda berada di bawah sinar matahari.
2. Eksfoliasi Bibir
Bibir pecah-pecah ditutupi lapisan kulit kering dapat menghalangi bahan penyembuh dalam lip balm untuk mencapai area yang tepat. Untuk itu, gunakan scrub bibir yang mengandung gula atau soda kue untuk mengelupas kulit kering tersebut dengan lembut. Selain itu, kompres hangat dan basah pada bibir juga dapat membantu melembutkan sel kulit mati sehingga lebih mudah terkelupas.
3. Minum Air Putih
Selain suhu yang panas, dehidrasi juga menjadi penyebab utama bibir pecah-pecah. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, termasuk pada bibir.
Orang mungkin tidak menyadari saat mereka mengalami sedikit dehidrasi. Untuk itu, minum banyak air putih adalah cara yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi setiap hari.