Wisata budaya
Kabupaten Jepara turut memiliki potensi wisata budaya yang unik. Keunikan tersebut bisa Sobat Parekraf lihat dari tradisi Lomban Kupatan. Bahkan, tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun ini telah diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai warisan budaya tak benda (WBtB) nasional.
Lomban Kupatan adalah tradisi yang dilakukan sepekan setelah lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi yang merupakan simbol sedekah kepada laut ini dilakukan dengan cara menenggelamkan kepala kerbau ke tengah laut, dan nantinya akan diserbu masyarakat. Menurut kepercayaan, tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur untuk keselamatan dan karapan akan rezeki yang baik.
Wisata kuliner
Kabupaten Jepara juga punya banyak pilihan makanan khas yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, salah satunya adalah lontong krubyuk.
Berbeda dengan olahan lontong pada umumnya, lontong khas Jepara ini menggunakan kuah kaldu daging sapi, yang disajikan dengan suwiran daging ayam rebus, tauge setengah matang, dan seledri.
Selain lontong krubyuk, masih banyak pilihan makanan khas Jepara yang menarik untuk dicicipi. Mulai dari horok-horok (pengganti nasi yang terbuat dari tepung aren, dan biasanya disandingkan dengan pecel atau sate), kuluban (sayuran dengan tambahan parutan kelapa), serta adon-adon coro (minuman herbal khas Jepang yang terbuat dari racikan rempah-rempah).
(Rizka Diputra)