Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengulik Potensi Wisata di Jepara, Kota Kelahiran Raden Ajeng Kartini

Nanda Dwi Cahyani , Jurnalis-Selasa, 16 April 2024 |09:41 WIB
Mengulik Potensi Wisata di Jepara, Kota Kelahiran Raden Ajeng Kartini
Wisata Pulau Karimun Jawa di Jepara, Jawa Tengah (Foto: Instagram/@t3rm)
A
A
A

Wisata budaya

Kabupaten Jepara turut memiliki potensi wisata budaya yang unik. Keunikan tersebut bisa Sobat Parekraf lihat dari tradisi Lomban Kupatan. Bahkan, tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun ini telah diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai warisan budaya tak benda (WBtB) nasional.

Lomban Kupatan adalah tradisi yang dilakukan sepekan setelah lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi yang merupakan simbol sedekah kepada laut ini dilakukan dengan cara menenggelamkan kepala kerbau ke tengah laut, dan nantinya akan diserbu masyarakat. Menurut kepercayaan, tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur untuk keselamatan dan karapan akan rezeki yang baik.

Tips Traveling Hemat Antiboncos

Wisata kuliner

Kabupaten Jepara juga punya banyak pilihan makanan khas yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, salah satunya adalah lontong krubyuk.

Berbeda dengan olahan lontong pada umumnya, lontong khas Jepara ini menggunakan kuah kaldu daging sapi, yang disajikan dengan suwiran daging ayam rebus, tauge setengah matang, dan seledri.

Selain lontong krubyuk, masih banyak pilihan makanan khas Jepara yang menarik untuk dicicipi. Mulai dari horok-horok (pengganti nasi yang terbuat dari tepung aren, dan biasanya disandingkan dengan pecel atau sate), kuluban (sayuran dengan tambahan parutan kelapa), serta adon-adon coro (minuman herbal khas Jepang yang terbuat dari racikan rempah-rempah).

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement