BELUM lama ini warganet dihebohkan oleh kejadian memalukan seorang WNI diduga merusak pohon bunga Sakura. Kejadian itu viral usai diunggah akun X, @convomfs.
Dalam postingan itu, terlihat sejumlah wisatawan tengah berada di tengah-tengah pohon Sakura.
Tak lama, dua pria nampak mengguncang-guncangkan dahan pohon Sakura dan membuat bunga-bunga cantik itu berjatuhan.
“Memalukan banget. WN Indonesia ngerusak Sakura di Jepang,” tulis akun itu, dikutip Sabtu, 13 April 2024.
(Foto: Pexels)
Tak hanya membuat bunga berjatuhan, ranting dari pohon Sakura itu juga patah usai digoyang-goyangkan pria tersebut. Tanpa rasa bersalah, ia hanya tersenyum usai melakukannya.
Beberapa wisatawan di sekitarnya pun juga ikut mengabadikan momen memalukan itu. Kejadian viral itu rupanya masuk salah satu akun Facebook, Japan Travel Tips and Planning. Akun tersebut mengungkap bahwa pria itu merupakan seorang warga Indonesia.
“Aku bertanya pada mereka dan pria itu berkata dari Indonesia. Aku tak bisa berkata apa-apa ketika melihat mereka melakukan itu,” tulis akun tersebut.
Alhasil, momen WNI diduga merusak pohon Sakura di Jepang ini membuat geram para waraganet. Mereka pun mengecam aksi tersebut lantaran dianggap membuat malu masyarakat Indonesia.
“Malu-maluin banget,” kata akun @ri*******
“Biar apa digituin,” sambung @ba********
“Gak semua bisa punya manner,” tambah @ma*****
Sebagai informasi, bunga Sakura diketahui hanya mekar di waktu-waktu tertentu. Melansir Tokyo Localized, bunga Sakura sering kali mekar pada bulan Maret di sebagian besar wilayah Jepang dan berlangsung sekitar dua minggu. Periode mekar penuh hanya berlangsung beberapa hari.
(Rizka Diputra)