Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Nyomet Mercon, Tradisi Bakar Petasan di Kuburan saat Lebaran

Diwan Mohammad Zahri , Jurnalis-Sabtu, 13 April 2024 |17:23 WIB
Mengenal Nyomet Mercon, Tradisi Bakar Petasan di Kuburan saat Lebaran
Petasan (Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA)
A
A
A

TRADISI nyomet mercon (bakar petasan) masih sangat kental di kalangan masyarakat Sampang, Madura. Tradisi ini telah lestari secara turun menurun.

Nyomet mercon ialah tradisi meledakkan petasan usat pelaksanaan sholat Idul Fitri dengan disaksikan warga.

Sedangkan tempat yang digunakan yakni area persawahan, pinggir jalan, perkampungan hingga area pemakaman atau kuburan.

Seperti video viral yang diunggah akun @maduratrending menunjukkan sejumlah warga atusias menyaksikan ledakan petasan di kuburan.

Dalam video berdurasi 17 detik itu tampak ledakan petasan disambut gembira oleh warga setempat.

Tradisi Nyomet Mercon

(Foto: Instagram/@maduratrending)

Tradisi bakar petasan tersebut berlokasi di Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura.

Nor Holik (30), warga setempat mengatakan, kegiatan itu telah diwariskan sejak zaman nenek moyang terdahulu.

"Ini tradisi turun temurun sejak dulu di mana masyarakat setelah Sholat Ied berkumpul di kuburan untuk berdoa bersama setelah selesai baru bakar petasan," katanya, Sabtu (13/4/2024).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement