"Jika lenting tersebut pecah, akan menimbulkan ulkus atau luka dalam kemudian menjadi koreng. Kalau lentingnya di mulut, lalu pecah, akan menjadi sariawan," katanya.
Nah, jika anak-anak yang mengalami gejala ini, terutama ada lenting di mulut lalu pecah, kerap kali membuat anak-anak susah makan karena rasa perih dan tidak nyaman.
"Kalau makannya itu sesuatu yang ada rasa asin atau pedas, ya, sudah pasti menyebabkan rasa perih di mulut. Air hangat juga bisa menyebabkan rasa perih," tutur Prof Erlina.
(Leonardus Selwyn)