LAMPUNG jadi salah satu tujuan mudik cukup banyak masyarakat Indonesia. Nah, mengingat lokasinya yang jauh, ketika ke Lampung rasanya tak lengkap jika tidak mencicipi makanan khasnya.
Bagi yang mudik ke Lampung, bersiaplah untuk menikmati berbagai aneka hidangan yang lezat dan menggugah selera. Berikut tiga hidangan khas Lampung yang wajib dicoba. sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Senin (18/3/2024)
1. Gulai Taboh: Sajian gulai berwarna kuning cerah dengan cita rasa pedas dan gurih, yang dibuat dari ikan laut segar seperti kakap, tenggiri, atau kerapu yang dimasak bersama santan, bumbu rempah, dan tempoyak (durian fermentasi). Gulai Taboh biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal terasi. Berikut tiga lokasi yang bisa dijadikan referensi untuk membeli gulai taboh.
(Foto: Youtube Reno ndb)
BACA JUGA:
Pertama ada Rumah Makan Cikwo Lampung yang berada di Jalan Kimaja, Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. Rumah makan ini terkenal dengan gulai tabohnya yang lezat dan gurih, menggunakan ikan segar dan bumbu khas Lampung. buka setiap hari, mulai dari pukul 10.00 - 22.00 WIB.
BACA JUGA:
Rumah makan berikutnya adalah Rumah Makan Lamban Sabah berlokasi di Jalan Padat Karya, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung. Rumah makan ini buka setiap hari, mulai dari pukul 11.00 - 22.00 WIB.
Selain itu, bisa juga ke Rumah Makan Gapo berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi No.102, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. Rumah Makan Gapo menyajikan gulai taboh dengan berbagai pilihan lauk pauk, seperti ikan, ayam, dan daging sapi. Harganya terjangkau mulai dari Rp 25.000 per porsi. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB.
2. Sambal Seruit: Salah satu makanan khas yang cukup populer, sambal seruit adalah hidangan ikan bakar disiram dengan sambal terasi dan tempoyak, yang dimakan bersama lalapan segar seperti daun kemangi, kacang panjang, dan terong bakar. Ikan yang digunakan bisa beragam, seperti ikan air tawar (patin, lele) atau ikan laut (kakap, tenggiri), berikut rekomendasi lokasinya jika mau menjajal seruit.
Rumah Makan Sambal Seruit Buk Lin Pahoman yang berdiri sejak tahun 2007. Rumah makan ini menawarkan berbagai pilihan lauk pauk yang cocok dinikmati dengan sambal seruit, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 15.000 per porsi. Lokasinya berada di Jalan Ir H Juanda No 8 Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung. Buka setiap hari mulai dari jam 08.00 - 21.00 WIB.
Selanjutnya yaitu Warung Makan Pindang Dea berada di Jalan Yos Sudarso Nomor 13, Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Warung makan ini menjual makanan khas Lampung yakni Seruit Way Kanan, dan aneka pepes ikan. Buka mulai dari hari Senin hingga Sabtu pukul 10.00 - 16.00 WIB.
Rumah Makan Begadang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman No.288, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. Porsi seruit di Rumah Makan Begadang cukup besar dan mengenyangkan. Harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000 per porsi. Buka setiap hari selasa hingga minggu mulai dari jam 11.00 - 19.00 WIB.
3. Umbu: Hidangan yang dibuat dari batang rotan muda yang dimasak dengan merebusnya hingga lunak. Rasanya mirip seperti pare karena memiliki rasa pahit khas, umumnya ini sering disajikan sebagai lalapan. Jika berminat mencoba, bisa menyambangi tiga tempat ini.
Warung Makan Sederhana yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi No.102, Palapa, Kec. Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Warung makan ini terkenal dengan menu umbu bakarnya yang lezat. Selain itu, warung ini juga menyediakan berbagai menu khas Lampung lainnya. Buka setiap hari, mulai pukul 08:00 - 22.00 WIB.
Lalu ada Rumah Makan Sari Rasa. Rumah makan ini terkenal dengan aneka menu seafoodnya, termasuk umbu. Umbu yang disajikan di sini bisa digoreng atau dibakar sesuai selera. Rumah Makan Sari Rasa ini berlokasi di Jalan Sultan Agung No.88, Way Halim, Kec. Way Halim, Kota Bandar Lampung. Buka setiap hari mulai dari jam 11:00 - 23:00 WIB.
Terakhir, bisa juga Kampung Kecil Way Halim yang berlokasi di Jalan Abdul Rachman No.1-A, Jagabaya III, Kec. Way Halim, Kota Bandar Lampung. Kampung Kecil Way Halim menyediakan porsi yang cukup banyak dan dimasak dengan cara tradisional, yaitu dibakar dengan menggunakan kayu bakar. Buka setiap hari, mulai dari pukul 10.00 - 22.00 WIB.
(Rizky Pradita Ananda)