“Setelah melihat perkembangan pasar, kami melihat kepraktisan menjadi hal yang utama sehingga kami meracik kopi dengan gula yang dicampur dengan tingkat kemanisan yang pas dan tepat tetap menonjolkan karakter kopi yang kuat," tutur Soegiono.
Lebih lanjut Soegino mengatakan kopi tubruk dibuat dari racikan warisan tradisional sehingga menciptakan rasa kopi yang mantap, aroma yang khas dan warna hitam yang pekat.
“Kami berharap kehadiran varian ini dapat mendukung masyarakat Indonesia agar semakin fokus dan mantap tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga di hari-hari selanjutnya,” kata Soegiono.
(Leonardus Selwyn)