2. Ramah lingkungan
Karena tanpa mesin dan ditenagai manusia, Jinrikisha tentunya sangat ramah lingkungan. Lajunya yang lambat juga sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berkeliling kota mengamati secara detail, dan memudahkan mereka memotret sepanjang perjalanan.
3. Kelebihan
Penggunaan becak umumnya dilakukan oleh orang-orang yang mengoperasikannya sebagai pekerjaan penuh waktu atau sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sebagai penumpang, menggunakan becak merupakan cara fantastis untuk menjelajahi area baru saat bepergian atau berlibur.
Berbeda dengan taksi atau layanan transportasi umum, pengguna becak Jinrikisha biasanya memiliki pandangan yang lebih terbuka tentang sekitarnya, sehingga becak menjadi pilihan yang baik untuk melihat tempat-tempat wisata, terutama di daerah yang sulit dijangkau dengan berjalan kaki.

(Foto: The Japan Times)
Namun, perlu diingat untuk berhati-hati di daerah dengan jalan raya yang sibuk dan berbahaya karena kecelakaan becak sering terjadi, dan beberapa pengemudi mungkin tidak mengoperasikan becaknya dengan aman.
4. Tidak memiliki area khusus
Biasanya, becak seperti Jinrikisha tidak membutuhkan area khusus untuk dikendarai, tetapi hal ini tergantung pada undang-undang transportasi di setiap kota. Undang-undang tersebut menetapkan di mana berbagai jenis becak dapat dioperasikan.
Misalnya, becak otomatis mungkin diizinkan di jalan-jalan tertentu, sementara becak yang ditarik dengan tenaga kayuh mungkin tidak diperbolehkan beroperasi pada kecepatan tertentu.
(Rizka Diputra)