Cara membeli tiket LRT
Untuk membeli tiket LRT Jakarta, terdapat beberapa opsi yang bisa dipilih, sebagaimana yang dikutip dari website lrtjakarta.co.id :
1. Pembayaran tunai (saat tersedia): Pengguna dapat membeli tiket dengan membayar tunai di mesin penjualan tiket (Ticket Vending Machine/TVM) atau loket penjualan tiket di stasiun LRT.
2. Pembelian Kartu Single Journey Trip (STJ): Bagi pengguna yang tidak memiliki kartu non-tunai, mereka dapat menggunakan kartu Single Journey Trip (STJ) untuk naik LRT.
Persyaratan untuk pembelian STJ adalah membayar deposit sebesar Rp20.000, meskipun tarif sebenarnya hanya Rp5.000. Setelah melakukan tap keluar, sisa saldo sebesar Rp15.000 dapat dikembalikan dengan jaminan dalam waktu 7 hari.
(Foto: Instagram/@lrtjkt)
3. Pembayaran Non-Tunai: Pengguna dapat melakukan pembayaran secara non-tunai menggunakan berbagai jenis kartu uang elektronik seperti e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tapcash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jak Lingko (Bank DKI), dan lainnya.
Pembayaran juga dapat dilakukan melalui sistem LinkAja dengan menunjukkan kode QR kepada pembaca di mesin pintu tiket otomatis. Pembayaran dengan kode QR juga dapat dilakukan melalui aplikasi JakLingko App dengan memindai kode QR dari tiket yang telah dibeli sebelumnya di aplikasi tersebut.
(Rizka Diputra)