Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Telan Dana Rp4,3 Triliun, Begini Penampakan Gedung Balai Kota Provinsi Nagasaki Jepang

Widya Michella , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2024 |06:49 WIB
Telan Dana Rp4,3 Triliun, Begini Penampakan Gedung Balai Kota Provinsi Nagasaki Jepang
Gedung Balai Kota Provinsi Nagasaki, Jepang (Foto: Widya Michella/MPI)
A
A
A

Kemudian, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Nagasaki juga didukung dengan kondisi geografis Nagasaki yang memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Hokkaido. Sehingga industri pengolahan perikanan tetap bertahan dan dikembangkan hingga saat ini.

"Jadi malah perikanan makin dikembangkan, volume hasil penangkapan ikan makin meningkat," terangnya.

Sakaguchi Ikuhiro

Sakaguchi Ikuhiro (Foto: Widya Michella/MPI)

Ia menambahkan bahwa provinsi ini memiliki sejumlah peninggalan sejarah. Yang mana bermula dari adanya interaksi Jepang dengan negara lain usai dibuka menjadi jalur perdagangan internasional.

"Jadi gedung material peninggalan sejarah masih ada di Nagasaki sejak dahulu dan itu berlangsung sejak dahulu. Sehingga China Town yang dibentuk di Nagasaki masih tetap dipertahankan jadi sumber daya pariwisata," kata Sakaguchi.

Gedung Balai Kota Nagasaki

Gedung Balai Kota Nagasaki (Foto: Widya Michella/MPI)

Itulah sebabnya, masyarakat Nagasaki dikenal sebagai warga yang toleran terhadap orang asing.

"Sejak dahulu sudah terbiasa warga lokal berinteraksi dengan warga negara asing. Justru itu yang menjadi sumber daya yang memungkinkan untuk mengembangkan pariwisata sejarah," ucapnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement