Ketika Sabar Setipis Tisu, Penumpang Tampar Pilot Gegara Pesawat Delay 13 Jam
SEORANG pria mengamuk hingga menampar wajah pilot setelah mengetahui pesawatnya delay selama 13 jam.
Videonya viral dan telah ditonton lebih dari 3,1 juta kali di platform X dan menuai banyak hujatan dari warganet.
Melansir New York Post, aksi kekerasan itu terjadi akhir pekan lalu setelah penerbangan IndiGo yang melakukan perjalanan dari Delhi ke Goa, India, tertunda 13 jam lantaran jarak pandang buruk akibat kabut tebal yang menyelimuti wilayah tersebut.
Pilot Capt Anup Kumar mengumumkan situasi tersebut, yang tampaknya tidak disukai oleh salah satu penumpang, bernama Sahil Kataria, India Today melaporkan.
Rekaman menunjukkan penumpang yang marah tersebut, mengenakan hoodie kuning, berlari menuju lorong dan menampar pilot dengan tangannya yang terbuka dan membuat para penumpang berteriak kaget.
"Jika Anda ingin terbang, terbangkanlah pesawatnya," teriaknya kepada Kumar, yang terlihat mundur ke dalam kokpit.
"Jika tidak, buka pintunya," seru pria itu.
Saat situasi memanas, seorang pramugari melerai keduanya, sementara Kataria dirangkul salah satu penumpang dan mengantar pelaku penyerangan itu kembali ke tempat duduknya.
Sebuah klip terpisah menunjukkan penumpang tersebut dikawal keluar dari pesawat oleh petugas bersenjata, sebelum meminta maaf kepada Capt Anup Kumar di depan kamera.
Baik pilot dan pihak maskapai telah mengajukan laporan ke polisi terhadap Kataria, yang kemudian diproses oleh Kepolisian Delhi.
"Rasa frustrasi tidak memberikan hak kepada seorang penumpang untuk melakukan penyerangan fisik kepada seorang awak pesawat," sebut salah satu netizen.
"Orang gila ini harus dimasukkan ke dalam daftar larangan terbang setidaknya selama 3 tahun," timpal yang lain.
Namun, yang lain mengkritik IndiGo atas dugaan ketidakmampuannya sebelum insiden tersebut.
Banyak yang mengutip fakta bahwa pilot tidak mengomunikasikan alasan penundaan, meski mereka mengakui bahwa tindak kekerasan apapun alasannya tidak dibenarkan.
"Baik maskapai maupun penumpang sama-sama bersalah di sini," kata salah satu netizen.
"X penuh dengan keluhan terhadap maskapai IndiGo, mereka tidak mengkomunikasikan penundaan dan status dengan benar kepada penumpang, dan membawa mereka untuk naik. Di sisi lain, tidak ada rasa frustrasi yang memberikan hak kepada siapapun untuk menyerang seseorang secara fisik. Itu adalah tindakan kriminal," tulis warganet.
(Rizka Diputra)
