Sebuah insiden heboh terjadi di penerbangan Spirit Airlines ketika dua orang wanita dikeluarkan dari pesawat karena dianggap mengenakan pakaian croptop atau terlalu provokatif.
Kejadian ini langsung menjadi sorotan di media sosial dan memicu perdebatan hangat tentang batasan penampilan di dalam pesawat. Dalam video yang viral, wanita tersebut terlihat marah setelah diminta untuk meninggalkan pesawat oleh pramugari.
"Saya tidak mengerti kenapa saya harus pergi. Saya hanya ingin merasa nyaman dan percaya diri dalam pakaian saya," katanya dengan nada frustrasi.
Penampilannya yang dianggap tidak pantas oleh awak pesawat menciptakan situasi yang membuat penumpang lainnya terkejut. Spirit Airlines menjelaskan bahwa mereka memiliki kebijakan ketat mengenai pakaian yang dikenakan oleh penumpang.
"Kami ingin menciptakan suasana yang nyaman bagi semua orang di pesawat. Pakaian yang terlalu terbuka bisa mengganggu penumpang lain," ungkap juru bicara maskapai tersebut sebagaimana yang dirangkum pada Mail Online News, Selasa (8/10/2024).
Insiden ini menciptakan reaksi beragam di media sosial. Beberapa pengguna mendukung keputusan maskapai dan berpendapat bahwa penumpang harus menghormati norma kesopanan.
"Dalam penerbangan, kita semua harus saling menghormati. Jika pakaian seseorang mengganggu orang lain, itu tidak pantas," tulis salah satu pengguna.
Namun, tidak sedikit juga yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pengekangan kebebasan individu. Seorang pengguna menyatakan,