SEORANG pria yang terbang menggunakan Hong Kong Airlines (HKA) menuju Osaka membawa setumpuk uang kertas senilai 50.000 dolar Hong Kong atau setara Rp100 juta di dalam tasnya.
Namun setibanya di Jepang, alangkah terkejutnya dia saat mendapati uang yang tersisa hanya 1.500 dolar Hong Kong atau sejumlah Rp2,8 juta.
Pria dengan nama belakang, Chow itu mengaku awalnya sedang bepergian bersama pacarnya dan seorang anggota keluarga dalam penerbangan malam dari China menuju Osaka.
Yang bikin dia tambah syok, uang miliknya yang raib tersebut ditukar oleh pelaku dengan uang kertas rupiah pecahan Rp2.000.
Chow menjelaskan, dirinya membawa uang kertas 100 lembar bernilai 500 dolar Hong Kong (Rp1 juta) yang diikat dengan karet gelang dalam ransel. Tadinya ia bermaksud menukar uang itu dengan yen setibanya di Jepang.

Awalnya dia menyimpan ransel di bawah tempat duduknya di pesawat, tetapi pramugari meminta untuk meletakkan tas di kompartemen kabin.
Chow saat itu duduk di baris terakhir, sementara kompartemen di atasnya tak ada ruang lagi untuk menaruh ranselnya lantaran berisi rompi pelampung. Ia pun memutuskan meletakkan tas di kompartemen atas yang berjarak beberapa kursi darinya.
Selama penerbangan, dia pun tertidur. Sesampai di tempat tujuan, Chow mengambil ransel dan tumpukan uang tunainya terjatuh.
Dia yakin uangnya telah dicuri pada saat itu, tetapi tidak menyadari kehilangan karena pencuri menyelipkan segepok uang kertas Rp2.000 yang berjumlah 153 lembar. Masing-masing bernilai 1 dolar Hong Kong (Rp2.000) – di antara tiga lembar uang kertas 500 dolar Hong Kong.