APA itu diet ketosis? Ini penjelasan dan manfaat bagi tubuh. Dilansir dari Healthline, diet ketosis melibatkan konsumsi karbohidrat dalam jumlah sangat rendah dan membantu tubuh Anda membakar lemak untuk energi.
Lantas apa manfaatnya? Ini penjelasannya bagi tubuh yang bisa memperoleh penurunan berat badan dan menurunkan risiko penyakit tertentu.Apalagi diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa jenis diet ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda.
Berikut manfaat diet ketosis pada tubuh :
1. Nafsu Makan Berkurang

Makan rendah karbohidrat secara otomatis menyebabkan penurunan nafsu. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa ketika orang mengurangi karbohidrat dan mengonsumsi lebih banyak protein dan lemak, mereka akhirnya mengonsumsi lebih sedikit kalori.
2. Mengurangi Lemak Jahat
Diet rendah karbohidrat sangat efektif mengurangi lemak perut yang berbahaya ini. Faktanya, sebagian besar lemak yang hilang pada orang yang menjalani diet rendah karbohidrat tampaknya berasal dari rongga perut.
3. Peningkatan Kadar Kolesterol HDL
High Density Lipoprotein (Kolesterol baik) akan berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sehingga bisa rendah risiko penyakit jantung.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar HDL yang “baik” adalah dengan mengonsumsi lemak dan diet rendah karbohidrat mengandung banyak lemak.
4. Penurunan Kadar Gula Darah
Diet rendah karbohidrat dan ketogenik juga dapat sangat membantu bagi penderita diabetes dan resistensi insulin, yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia (29, 30).
Penelitian membuktikan bahwa mengurangi karbohidrat menurunkan kadar gula darah dan insulin secara drastis.
Beberapa penderita diabetes yang memulai diet rendah karbohidrat mungkin perlu segera mengurangi dosis insulin sebesar 50% (33).
Dalam sebuah penelitian pada penderita diabetes tipe 2, 95% telah mengurangi atau menghilangkan obat penurun glukosa dalam waktu enam bulan.
5. Bisa Sembuhkan Epilepsi
Dalam banyak kasus, pola makan ini mampu menyembuhkan anak dari epilepsi. Dalam sebuah penelitian, lebih dari separuh anak-anak yang menjalani diet ketogenik mengalami penurunan jumlah kejang lebih dari 50%, sementara 16% menjadi bebas kejang.
(Leonardus Selwyn)