Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ogah Punya Anak, Pasutri Ini Temukan Kebahagiaan Lewat Perjalanan Keliling Dunia ke 102 Negara

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |18:04 WIB
Ogah Punya Anak, Pasutri Ini Temukan Kebahagiaan Lewat Perjalanan Keliling Dunia ke 102 Negara
Pasutri asal Bangladesh, Shahariath Sarmin dan Rezaul Bahar mengaku lebih bahagia keliling dunia ketimbang memiliki anak (Foto: YouTube/CoupleTravelingTheWorld)
A
A
A

SEPASANG suami istri (pasutri) membuat keputusan pribadi untuk tidak memiliki anak. Mereka mengaku sangat bahagia dengan pilihan hidupnya itu dan menemukan kebahagiaan hakiki itu melalui perjalanan keliling dunia.

Shahariath Sarmin (45) dan Rezaul Bahar (47) mengaku tidak pernah menyesal tidak memiliki momongan.

“Itu adalah sesuatu yang kami dan baik bagi kami. Kami tidak ingin memiliki anak untuk lebih bahagia. Sekarang, saat kami bepergian ke banyak negara kami menemukan bahwa ini mungkin keputusan yang tepat,” kata Sarmin.

“Kami tidak dapat melakukan perjalanan sebanyak yang kami lakukan sekarang,” timpal Bahar.

Mereka sering bepergian, bahkan telah mengunjungi tujuh benua, tepatnya 102 negara, dan berencana mengunjungi 195 negara.

Pasangan asal Bangladesh ini menikah pada tahun 2005 dan pindah dari kampung halaman mereka di Dhaka ke Essex, Connecticut, Amerika Serikat. Sarmin dan Bahar mulai bepergian pada tahun 2008, perjalanan pertama mereka adalah ke Bahama.

Pasutri Bangladesh

(Foto: YouTube/CoupleTravelingTheWorld)

“Perjalanan adalah semacam kebahagiaan bagi kami,” kata Bahar tentang kecintaan mereka terhadap petualangan seperti menyitat Daily Mail.

Pasangan ini bekerja penuh waktu, Bahar sebagai insinyur dan Sarmin sebagai konsultan bisnis.

Mereka menghabiskan sebagian besar cuti tahunan untuk melancong. Setidaknya mereka merencanakan enam hingga delapan perjalanan setahun.

Pasutri Bangladesh

(Foto: YouTube/CoupleTravelingTheWorld)

Bahar mengungkapkan bahwa mereka telah menghabiskan total USD500 ribu (Rp7,7 miliar) untuk petualangan mereka selama 16 tahun terakhir.

“Investasi kami digunakan untuk perjalanan. Kami membayar di muka sehingga pada saat kami tiba di tujuan semuanya sudah dibayar,” kata Bahar.

Terkait sering bepergian, Sarmin berujar bahwa melancong membuat mereka terus maju. Sekaligus sebagai istirahat dari pekerjaan saya sehari-hari. Ia tidak perlu memikirkan pekerjaan atau tugasnya.

“Yang terpenting, saya menikmatinya bersama Bahar. Ini adalah waktu untuk berhubungan dengannya,” ucap Sarmin.

Beberapa tempat favorit yang pernah mereka kunjungi bersama adalah Antartika, Alaska, Mongolia, Mesir, Islandia, Kenya, Maroko, Patagonia, Yordania, Chile, dan Kepulauan Faroe.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement