Ogah Punya Anak, Pasutri Ini Temukan Kebahagiaan Lewat Perjalanan Keliling Dunia ke 102 Negara
Pilihan utama Sarmin adalah Alaska karena ketenangannya dan Kenya karena banyak satwa liar. Ia bahkan berkesempatan melihat satwa tersebut dari dekat di Cagar Alam Nasional Maasai Mara.
“Nomor satu bagi saya adalah Antartika. Masyarakat harus memahami luasnya. Semuanya sangat besar,” tambah Bahar.
Pasangan ini juga terpesona dengan Mesir, yang digambarkan Bahar seperti perjalanan waktu.
Apakah ada tempat yang tidak akan mereka datangi? “Terkadang kami memberi tahu orang-orang bahwa Anda tidak bisa membayar kami untuk pergi ke Eropa Barat,” kata Bahar sambil bercanda.
Sarmin menambahkan, mereka juga tidak menyukai kota besar, kecuali Dubai. Menurutnya, semua mengilap, termasuk manusia, bangunan, dan budayanya.
(Foto: YouTube/CoupleTravelingTheWorld)
Daftar kunjungan mereka berikutnya adalah ke Bulgaria pada Mei 2024 mendatang. Bahar membiarkan Maret terbuka untuk perjalanan spontan.
Kendati beberapa orang mungkin menganggap perjalanan melelahkan, pasangan ini mengakui bahwa mereka jarang berpikir untuk tidur setelah mereka tiba di luar negeri.
“Beberapa orang melihatnya sebagai hal yang sulit, tetapi saya pikir kami menjadikannya sebagai gaya hidup. Ini urusan kami. Kami harus melakukannya,” kata Bahar.
Dirinya mengklaim orang-orang yang tidak melakukan perjalanan, akan kehilangan kesempatan untuk melihat sesuatu yang sebenarnya mampu mereka lihat. Serta mendesak siapapun yang mampu secara fisik dan mental untuk menjelajah dunia.
(Rizka Diputra)
