Sekitar 15 persen pria dan wanita yang mengidap gangguan makan akan kehilangan nyawa karena penyakit ini, seringkali karena serangan jantung atau bunuh diri.
Namun, pemulihan dapat dilakukan pada pasien ADHD yang memiliki kelainan makan. Perawatan memerlukan bantuan psikolog, ahli gizi, dokter, psikiater, dan juga keluarga atau pasangan. Ketika seseorang dengan kelainan makan juga menderita ADHD, melihat pengobatan melalui kacamata ADHD sangatlah penting.
Mengetahui bagaimana gangguan makan dipengaruhi oleh gejala-gejala ADHD, dan bagaimana hal itu mempengaruhi gejala-gejala ADHD, harus menjadi inti dari pengobatan.
(Leonardus Selwyn)