Termasuk Indonesia, Inilah 7 Tradisi Minum Teh Paling Unik di Dunia
5. Zavarkha, Rusia
Sekarang, orang-orang Rusia menikmati apa yang disebut dengan Zavarka, yakni ritual meminum teh yang sangat kuat, disiapkan dalam pot teh terpisah sehingga memungkinkan tuan rumah untuk melayani tamu dalam beberapa putaran.
Teh di Rusia sendiri biasanya secara tradisional dibuat di Samovar, jenis guci yang digunakan untuk merebus air yang terdapat teko teh dengan konsentrat teh di bagian atas.
Orang-orang Rusia menuangkan beberapa konsentrat tersebut ke dalam cangkir, lalu kemudian mengisi cangkir itu dengan air, tergantung seberapa kuat teh yang ingin diminum.
Jika berkunjung ke Rusia, jangan pernah ragu untuk minum teh dengan sepotong kue, karena menikmati teh tanpa pendamping apapun alias 'naked" dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.
6. Maghreb, Maroko
Maroko memiliki tradisi minum teh yang dinamakan 'Maghreb'. Bagi yang sudah pernah mengunjungi Maroko, pasti akan paham betapa pentingnya minuman teh mint dalam budaya Afrika Utara.
(Foto: Unsplash)
Campuran dari teh hijau dan daun mint, teh ini kemudian diberi tambahan gula sebagai perasa manis. Di tradisi 'Maghreb', teh akan dituangkan dari ketinggian ke dalam wadah gelas yang mungil.
Di Maroko, jika menolak diberi minuman teh saat ditawari oleh tuan rumah dianggap sebagai hal yang kasar atau dengan kata lain tindakan yang sangat tidak sopan.
7. Teh susu boba (Taiwan)
Pada 1988, Lin Hsiu Hui, manajer pengembangan produk di kedai teh Chun Shui Tang, Taiwan, menjatuhkan beberapa bola tapioka dari fen yuan selama rapat.
Tak selang berapa lama, kedai menjual kreasi unik ini hingga populer di seluruh negeri bahkan mancanegara.
Di Taiwan, kreasi teh ini disebut bubble tea. terbuat dari es teh baik teh hitam, teh hijau, teh melati atau teh oolong, ditambah susu bubuk dan sirup manis. Bubble alias gelembung berupa bola-bola mini dari tepung tapioka.
(Rizka Diputra)
