“Paling culture shock itu mungkin karena 3 tahun juga dan benar-benat intens, setiap hari kamu harus bisa mengimbangi kehidupan akademis dan juga kehidupan sosial. Itu benar-benar susah sih,” aku Gibran.
Dirinya kembali menuturkan bahwa orang-orang Belanda juga cukup disiplin dan menghargai waktu. Selama berkuliah di Belanda, Gibran pun kerap mendapatkan pandangan positif tentang persepsi masyarakat Indonesia terhadap orang-orang Indonesia di sana.
“Pandangan mereka itu adalah orang-orang Indonesia ramah, enak diajak ngobrol serta solidaritasnya tinggi banget,” pungkas Gibran singkat.
(Rizky Pradita Ananda)