KETIKA naik pesawat komersil, penumpang akan selalu diingatkan oleh awak kabin untuk menonaktifkan sementara ponsel atau mematikan jaringannya dengan mengaktifkan mode posawat (airplane mode). Ada alasan keamanan di baliknya.
Ponsel memancarkan gelombang radio yang dapat mengganggu pengoperasian normal peralatan pesawat. Gelombang radio tersebut dapat menyebabkan gangguan pada headset pilot.
Meskipun ponsel berada di luar jangkauan saat berada di tengah penerbangan, ponsel terus mengirimkan sinyal listrik untuk mencari sambungan. Dengan demikian, beralih ke mode penerbangan berarti semua sinyal seluler dinonaktifkan.
Kepala Eksekutif Komite Keselamatan Penerbangan Inggris, Dai Whittingham mengatakan kepada BBC bahwa mode pesawat secara historis penting karena kurangnya pengetahuan tentang pengaruh perangkat seluler terhadap pesawat.