SEMAR mendem termasuk kuliner yang begitu populer. Tampilannya mirip dengan dadar gulung.
Semar Mendem adalah kudapan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan, santan dan suwiran ayam. Citarasa kudapan ini sangat khas dengan rasa gurih dari santan serta sensasi lembut dari beras ketan.
Selain suwiran ayam, isian semar mendem juga bisa diganti dengan abon sapi yang tak kalah mengguggah.
Namanya diambil dari tokoh pewayangan
Nama kudapan bercita rasa gurih ini diambil dari salah satu tokoh pewayangan, Semar. Sedangkan kata ‘mendem’ dalam bahasa Jawa memiliki arti mabuk yang dapat diartikan secara keseluruhan sebagai Semar yang sedang mabuk.

Pemilihan nama Semar diyakini merujuk pada bentuknya yang mirip dengan semar yang gemuk alias isiannya yang banyak.
Sedangkan kata mabuk karena ketika seseorang mengkonsumsi jajanan satu ini dijamin tak akan bisa berhenti mengunyah alias selalu ketagihan untuk menyantapnya.