3. Bandrek
Beberapa orang menyebut bandrek adalah wedang jahenya orang Sunda, karena penyajiannya yang hampir mirip. Bahan dasar bandrek juga terbuat dari jahe dan gula merah.
Hal yang membedakannya hanya pada rempah-rempah seperti tambahan serai, merica, pandan, dan telur ayam kampung. Oleh sebab itu, bandrek mempunyai sensasi hangat dan pedas di mulut.
4. Bir pletok
Bir pletok merupakan minuman khas Betawi yang memiliki cita rasa unik. Meski mengusung nama bir, minuman ini sama sekali tidak memabukkan atau mengandung alkphol.
Bir pletok umumnya terbuat dari aneka rempah-rempahan seperti jahe, cengkeh, biji pala, lada, sereh, kapulaga, kayu manis, daun pandan, daun jeruk, dan gula. Saat ini, bir pletok mudah untuk didapat karena tersedia dalam bentuk sachet siap seduh.
5. Cokelat panas
Minuman hangat satu ini cukup modern dan tak cukup populer di sebagian masyarakat Indonesia. Namun, ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk disajikan pada musim hujan dengan kondisi cuaca yang cukup dingin.
Cara membuatnya dengan mencairkan cokelat di atas wadah berisi air panas. Rebus susu dan cokelat bubuk, tambahkan gula pasir apabila ingin rasa yang sedikit manis. Selain menghangatkan tubuh, cokelat panas juga bisa menjadi minuman yang cukup mengenyangkan.
(Endang Oktaviyanti)