Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Sunda, Dilarang Membunuh Binatang hingga Keluyuran saat Magrib

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |10:09 WIB
5 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Sunda, Dilarang Membunuh Binatang hingga Keluyuran saat Magrib
Ilustrasi (Foto: Pixabay/Marncom)
A
A
A

INDONESIA merupakan negara yang kental akan budaya dan mitos yang dipegang masyarakatnya di bebrbagai daerah. Salah satunya ialah pantangan ibu hamil menurut adat Sunda yang masih berkembang hingga zaman modern saat ini.

Wanita yang tengah hamil tentu akan memerhatikan kesehatan janin dalam kandungannya.

Selain memerhatikan asupan gizi yang cukup, tak sedikit dari mereka yang masih mempercayai mitos-mitos pantangan yang berkembang demi keselamatan calon anak.

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat, salah satunya masyarakat yang menganut adat Sunda.

Meski pantangan tersebut tidak bisa dijelaskan secara medis, namun bagi Anda yang ingin tahu, tak ada salahnya sekadar mengetahui tujuh pantangan ibu hamil menurut adat Sunda berikut ini, seperti Okezone rangkum dari berbagai sumber;

1. Dilarang membunuh binatang

Ketika seorang istri tengah hamil, terdapat sebuah pantangan bagi suami untuk tidak membunuh hewan.

Jika pantangan ini dilanggar, banyak yang memercayai jika saat bayi lahir nanti wajahnya akan mirip dengan binatang yang dibunuh.

Infografis Janda

Meski hanya sebuah mitos, tapi ada baiknya Anda tidak membunuh binatang jika tidak menganggu. Karena binatang juga makhluk hidup yang harus tetap lestari.

2. Pantang keluyuran di waktu maghrib

Salah satu pantangan yang sering beredar adalah ibu hamil dilarang keluar rumah saat maghrib. Konon ibu hamil memiliki bau amis yang disukai para makhluk astral, sehingga jika ibu hamil keluar rumah saat maghrib bisa diikuti oleh makhluk astral dan dicelakai.

3. Suami dilarang memancing

Dalam adat Sunda, masyarakat mempercayai jika seorang suami yang istrinya tengah hamil tidak boleh pergi memancing.

Karena apabila dilanggar bisa menyebabkan dampak buruk bagi sang bayi, yaitu bayi akan terlahir cacat bibir sumbing.

Jika ditelisik dari dunia medis, kecacatan pada bayi bisa terjadi karena adanya faktor genetik dan kurangnya asupan gizi saat dalam kandungan. Bukan karena suami yang memancing ikan. Maka dari itu, ibu hamil sebaiknya memperhatikan asupan gizi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement