Apalagi, lanjut Menteri Bintang, Layanan SAPA sudah terintegrasi di 34 provinsi. "Jika ada KDRT atau kekerasan terhadap anak bisa disampaikan di hotline dan wa Layanan SAPA. Maka para relawan SAPA siap memberikan pendampingan, memberikan bantuan kepada korban KDRT dan memberikan efek jera kepada pelaku," pungkasnya.
Di tempat yang sama, relawan SAPA dari Purbalingga Saniatun mengatakan, ia sudah mensosialisasikan berbagai isu perempuan dan anak. "Saya mensosialisasikan pentingnya mencegah pernikahan dini, sosialisasikan cara mencegah pelecehan seksual, dan juga mengadakan pelatihan beladiri bagi anak-anak."
(Dyah Ratna Meta Novia)