Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mudah Berkeringat? Jangan Ditutupi Pakai Bedak Ya

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |12:02 WIB
Mudah Berkeringat? Jangan Ditutupi Pakai Bedak Ya
Keringat Berlebih. (Foto: Freepik)
A
A
A

Ia mengatakan, produksi keringat setiap orang berbeda-beda sesuai dengan proporsi tubuhnya. Orang dengan proporsi tubuh berlebihan dikatakan memiliki risiko lebih tinggi berkeringat dibandingkan orang dengan proporsi tubuh lebih kecil. 

Amelia meyakini, menerapkan pola hidup sehat, termasuk pola makan sehat dan rutin berolahraga, dapat membantu mengatasi keringat berlebih. “Tapi kalau dia berkeringat berlebihan, kita harus evaluasi apakah dia punya penyakit lain yang harus diobati salah satunya tiroid,” katanya.

Amelia menjelaskan. Lalu, jika penyakit tiroid, menurut Kemenkes, selain keringat berlebih, gangguan kesehatan ini juga memiliki gejala khas seperti berat badan berubah-ubah, kulit kering dan tidak nyaman, rambut kering, rapuh dan rontok, kemudian rapuh dan kuku bersisik dan mata perih, kering seperti pasir. “Penyakit tiroid itu ditandai metabolisme yang lebih tinggi, jadi keringat juga banyak," jelas Amelia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement