Mereka juga mulai menemukan mutasi terfokus pada area genom yang ditargetkan oleh enzim sistem kekebalan tubuh manusia yang dikenal sebagai APOBEC3, ini mampu mengubah basis dalam kode genetik yang menghambat kemampuan virus untuk bereplikasi.
“Perubahan berulang yang terjadi pada gen ini juga mengisyaratkan transmisi Mpox antar manusia ke manusia yag berkelanjutan daripada peristiwa spillover berulang,” ucap para ilmuan.
Untuk itu, jam molekuler mereka yang menggunakan garis keturunan B.1 dari Mpox merupakan jenis di balik wabah yang sedang berlangsung diantara manusia.
(Dyah Ratna Meta Novia)