Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warning, Terlalu Sering Rebahan dan Mager Berisiko Osteoporosis

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |15:35 WIB
Warning, Terlalu Sering Rebahan dan Mager Berisiko Osteoporosis
Hobi rebahan. (Foto: The independent)
A
A
A

Ini berarti, sambung dr Troydimas, osteoporosis tidak selalu menyerang saat usia sudah lanjut melainkan juga bisa dialami orang muda. Bahkan, 80 persen risiko terbesar pada perempuan.

“Banyak orang muda abai akan kesehatan tulang karena menganggap osteoporosis hanya mengancam orang tua. Apalagi, hormon orang muda cenderung cukup untuk mengatur remodelasi tulang," kata dia.

dr Troydimas mengingatkan osteoporosis sering disebut sebagai silent disease (penyakit yang diam-diam mematikan) karena sulit dideteksi sebelum patah tulang.

"Nanti baru terasa saat usia lanjut. Jika sudah terkena osteoporosis, kesulitan akan terasa semakin berat saat usia semakin tua. Kenyataannya, orang muda juga bisa terkena osteoporosis karena faktor gaya hidup yang buruk,” kata dia.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement