Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warning, Terlalu Sering Rebahan dan Mager Berisiko Osteoporosis

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |15:35 WIB
Warning, Terlalu Sering Rebahan dan Mager Berisiko Osteoporosis
Hobi rebahan. (Foto: The independent)
A
A
A


OSTEOPOROSIS merupakan penyakit yang sebaiknya dihindari. Oleh karena itu perlu menerapkan gaya hidup sehat dan olahraga teratur agar terhindar dari osteroporosis.

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dr Troydimas Panjaitan, Sp.OT (K) mengatakan, untuk mencegah terkena osteoporosis bisa dilakukan melalui gaya hidup sehat termasuk menghindari sering rebahan dan rutin berolahraga, menurut

 osteoporosis

"Karena seiring dengan bertambahnya usia, kelak otot melemah dan meningkatkan risiko patah tulang," kata dr Troydimas.

 BACA JUGA:

Ia juga menyarankan orang-orang mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta merokok karena dapat merusak kepadatan tulang sebagai penyebab osteoporosis.

Osteoporosis merupakan penyakit sistemik pada tulang yang ditandai beberapa hal, seperti penurunan massa tulang, kehilangan kekuatan tulang, perubahan struktural tulang, serta gangguan pada integritas tulang yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan patah atau fraktur.

Selain itu, postur tubuh mereka dengan osteoporosis terlihat membungkuk dan terasa nyeri pada tulang yang mengalami kelainan pada ruas tulang belakang.

dr Troydimas mengingatkan, kepadatan tulang manusia mencapai puncaknya pada usia 35 tahun. Kemudian, di atas 40 tahun, penyerapan tulang akan lebih cepat daripada pembentukan tulang baru.

 BACA JUGA:

Dikutip dari Antara, menurut dia, faktor genetik ikut menentukan risiko seseorang terkena osteoporosis. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami osteoporosis, maka penting untuk dia lebih waspada karena ada potensi 60-80 persen anggota keluarga lain akan menghadapi risiko serupa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement