Di tengah sakitnya, Pangeran Samudra memilih untuk terus melanjutkan perjalanannya hingga tiba di dukuh Doyong. Di dukuh ini, kesehatan pangeran semakin menurun. Dia kemudian menugaskan salah satu abdi yang menemaninya untuk melapor ke Sultan Demak Bintoro bahwa sang pangeran kemungkinan tidak akan sampai ke Demak.
Sang abdi kemudian diutus kembali untuk menemui Pangeran Samudra. Sultan Demak memerintahkan bahwa jika Pangeran Samudra wafat, maka dirinya harus dimakamkan di sebuah bukit yang agak jauh dari lokasi tempatnya meninggal.
BACA JUGA:
Setelah kembali, sang abdi ternyata sedikit terlambat karena Pangeran Samudra telah wafat. Sesuai petunjuk Sultan Demak, Pangeran Samudra kemudian dimakamkan di sebuah bukit di sebelah barat laut dukuh Doyong yang memiliki ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Karena puncak bukit tempat Pangeran Samudra dimakamkan kerap tertutup kabut putih yang mirip asap, maka tempat tersebut dinamai dengan nama Gunung Kemukus.