Apakah Aman Bayi Tidur Sambil Berjemur di Terik Matahari?
SAAT ini cuaca panas terik. Terkadang orangtua memanfaatkan cuaca panas untuk mengajak anak-anak keluar rumah.
Udara segar di luar ruangan memang baik bagi kesehatan balita. Namun, apakah ide tersebut bagus?
Dilnasir dari Huffingtonpost, orangtua memperdebatkan masalah menjemur bayi. Ada yang setuju mengajak jalan-jalan balita yang sedang tertidur diterik sinar matahri, namun ada juga yang mengkhawatirkan kegiatan tersebut.
Penasihat kebijakan senior di NCT Elizabeth Duff mengatakan, tidak apa-apa membiarkan bayi tidur di luar rumah jika lebih dingin daripada suhu di rumah, tetapi Anda harus mengambil tindakan pencegahan.
BACA JUGA:
“Namun pastikan bayi atau balita berada di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung jika Anda berada di luar ruangan,” katanya.
"Tetap bersama bayi atau balita dan periksa secara teratur untuk memastikan mereka tidak terlalu panas," tambahnya.
Sementara itu, Konsultan penidur anak, Maryanne Taylor mengatakan, setuju bahwa orang tua harus terus mengawasi bayi yang tidur di luar rumah, yang akan memungkinkan Anda untuk menanggapi setiap potensi masalah seperti satwa liar.
BACA JUGA:
"Bahkan di tempat teduh, gunakan payung atau kerai," ujarnya.
“Pastikan mereka berpakaian dengan tepat dengan popok dan hanya rompi jika sangat panas. Jika mereka terlihat berkeringat atau pipi merah, pindahkan mereka ke dalam,” tambahnya.
Sedangkan untuk balita yang cukup berumur, lanjutnya, memindahkan lokasi tidur mereka dapat menyebabkan terjadinya perubahan rutinitas, yang berakibat tidur menjadi kurang.
“Satu hal yang perlu dipertimbangkan untuk bayi dari sekitar usia lima bulan adalah bahwa kualitas tidur mereka cenderung lebih baik di ranjang mereka karena mereka menjadi lebih mobile dan sadar lingkungan mereka pada tahap ini, dan tidur di luar buggy dapat menjadi terlalu mengganggu, " katanya.
(Dyah Ratna Meta Novia)
