Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari? Ini Bahaya Kesehatan yang Mengintai

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Selasa, 10 Oktober 2023 |02:00 WIB
Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari? Ini Bahaya Kesehatan yang Mengintai
Bahaya terlalu lama terpapar sinar matahari. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Salah satu survei terbaru yang melibatkan lebih dari empat ribu orang dengan migrain menunjukkan bahwa 89 Persen diantaranya menjadi sensitif terhadap cahaya selama terkena migrain.

Bahkan baru-baru ini peneliti dari University of Michigan menemukan bahwa fluktuasi dopamin yang dilepaskan oleh otak dapat mempengaruhi gerakan, emosi, dan kesenangan, diantara fungsi-fungsi lainnya.

Sehingga hal itu menjelaskan mengapa penderita migrain akan mengalami sensitivitas terhadap cahaya selama terkena migrain serta reaksi menyakitkan lainnya terhadap sentuhan, suara, dan penciuman.

Untuk itu, adapun beberapa pilihan untuk mengobati sensitivitas cahaya terkait migrain. Beberapa diantaranya dengan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan, mengenakan topi, mengganti bola lampu, dan melakukan penyesuaian terhadap lingkungan.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement