Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula, Salah Satunya Berat Badan Naik

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |22:30 WIB
8 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula, Salah Satunya Berat Badan Naik
Kebanyakan gula. (Foto: Freepik)
A
A
A

JIKA tubuh kebanyakan gula dampaknya tak baik bagi tubuh. Apalagi kebanyakan gula bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes.

Ya, terlalu banyak gula dalam tubuh dalam artian di sini adalah gula tambahan alias bukan gula alami dari buah-buahan misalnya. Gula tambahan ini umumnya ada di berbagai makanan olahan maupun berbagai minuman manis dan bersoda.

 gula

Dikutip dari Harvard Health Publishing, saat gula masuk ke dalam tubuh, sebagian besar akan dipecah dan diserap di usus kecil. Enzim khusus menyerang molekul yang lebih besar dan mengubahnya menjadi tiga gula sederhana yakni glukosa, galaktosa, dan fruktosa.

Jika kita mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah banyak, seiring dari waktu ke waktu maka sel-sel dalam tubuh bisa jadi kebal terhadap insulin. Akhirnya muncul sebagai faktor risiko peradangan sistemik, diabetes tipe 2, dan kondisi kronis lainnya.

 BACA JUGA:

Lalu apa saja tanda tubuh sudah kebanyakan gula? Melansir Everyday Health berikut tandanya.

1. Jerawat: Lagi berjuang menghilangkan jerawat? American Academy of Dermatology menyarankan, coba kontrol berapa banyak tambahan gula yang dimakan sehari-hari. Sebab, kontrol glikemik punya peran penting dalam kesehatan kulit dan jerawat. Satu penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin, bisa memengaruhi perkembangan jerawat di kulit.

2. Keriput: Tak hanya jerawat, tanda lain kebanyakan gula di tubuh juga bisa dilihat dari kehadiran keriput. Keriput dan kerutan disebut berpotensi jad tanda lain bahwa seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula.

 BACA JUGA:

3. Nyeri sendi: Suka pegal atau kerap nyeri di persendian? Waspada mungkin itu bukan hanya karena faktor usia saja. Menurut survei yang diterbitkan pada Desember 2017 di jurnal Arthritis Care & Research, di antara 24 persen peserta yang menderita rheumatoid arthritis (RA), paling sering disebutkan bahwa makanan manis, minuman soda, dan dessert memengaruhi gejalanya.

4. Gigi berlubang: Ini karena bakteri di mulut suka memakan gula, atau jika dokter gigi telah mendiagnosis menderita penyakit gusi, bisa jadi Anda memang makan terlalu banyak gula tambahan.

5. Tambah lapar dan berat badan naik: Jika konsumsi banyak kalori ekstra melalui gula tambahan, membuat rasa lapar meningkat. Ini disebut sebagai salah satu tanda awalnya loh! “Gula itu memang memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar memuaskan atau mengisi perut kita,” ahli gizi terdaftar, Keri Stoner-Davis, RDN.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement