POLUSI udara yang melanda Jakarta turut dirasakan oleh Nana Mirdad. Meski dia selalu berusaha membentengi diri dengan menerapkan pola hidup sehat, Nana tak memungkiri jika dirinya tetap rentan terpapar virus saat kualitas udara memburuk.
"Sebenernya sayangnya virus itu kadang sesuatu yang memang kita gak bisa, kita udah jaga kesehatan kayak apa tetep aja kalau terpapar ya terpapar," ujar Nana Mirdad saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Nana dan keluarga yang berdomisili di Bali pun merasakan kondisi yang begitu berbeda setiap kali dirinya menginjakkan kaki di Jakarta. Dia merasa lebih sensitif terhadap berbagai masalah kesehatan.
"Apalagi kondisi polusi di Jakarta sekarang memang aku aja ngerasain banget. Kalau lagi di Jakarta tuh langsung gak enak, langsung meler, mungkin karena aku gak tinggal disini jadi aku rasanya lebih sensitif begitu sampai," tuturnya.
Selain gangguan pernapasan hingga flu dan batuk yang menyerang, Nana juga merasakan gangguan kesehatan pada kulitnya. Pasalnya, ketika kondisi sedang drop, kadar air dalam tubuh juga menurun dan berpengaruh pada kesehatan kulit.
"Iya kerasa karena kulit kan bukan hanya berpengaruh di sini tapi di saat kondisi kita drop otomatis kadar air dalam tubuh kita juga drop," ucap Nana.