"Spesies baru berpotensi mengungkap sumber baru untuk terapi medis dan vaksin, makanan, energi, serta manfaat dan pengetahuan sosial lainnya," kata Koordinator Eksplorasi Laut NOAA, Sam Candio.
Kendati para peneliti berharap penemuan ini akan memberikan informasi baru, mereka masih belum mengetahui secara pasti, apa sebenarnya 'telur emas' itu.
Penyelaman tersebut merupakan bagian dari ekspedisi di Teluk Alaska untuk menjelajahi habitat perairan dalam. NOAA mengatakan ekspedisi akan berlanjut hingga 16 September, dengan penyelaman kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh dan disiarkan langsung setiap hari.
(Rizka Diputra)