PENEMUAN spesimen misterius berbentuk layaknya kubah, jauh di dasar laut Alaska membingungkan ilmuwan Amerika. Tak satupun dari mereka yang tahu pasti apa sebenarnya benda itu.
Para peneliti kelautan yang menggunakan kendaraan survei yang dioperasikan dari jarak jauh terkejut ketika mereka melihat sebuah benda aneh di atas batu sekitar 3,2 km di Teluk Alaska.
"Salah satu videografer yang membantu mendokumentasikan penyelaman tersebut menyebut benda itu sebagai 'topi kuning'," sebut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional setempat.
(Foto: NOAA)
"Diameternya lebih dari 11 sentimeter dan memiliki robekan kecil di dekat dasarnya. Ketika kamera memperbesar, para ilmuwan bingung dalam mengidentifikasinya, dengan pemikiran awal mulai dari spons mati, karang, hingga cangkang telur," terang National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) melansir CBS News.
Melihat gambaran tersebut, spesimen itu kemudian dijuluki sebagai 'bola emas' bahkan 'telur emas'. Masih belum jelas apakah benda berbentuk kubah emas itu terkait dengan spesies yang diketahui, spesies baru, atau mewakili tahap kehidupan yang tidak diketahui dari spesies yang sudah ada, menurut Candio.
"Spesies baru berpotensi mengungkap sumber baru untuk terapi medis dan vaksin, makanan, energi, serta manfaat dan pengetahuan sosial lainnya," kata Koordinator Eksplorasi Laut NOAA, Sam Candio.
Kendati para peneliti berharap penemuan ini akan memberikan informasi baru, mereka masih belum mengetahui secara pasti, apa sebenarnya 'telur emas' itu.
Penyelaman tersebut merupakan bagian dari ekspedisi di Teluk Alaska untuk menjelajahi habitat perairan dalam. NOAA mengatakan ekspedisi akan berlanjut hingga 16 September, dengan penyelaman kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh dan disiarkan langsung setiap hari.
(Rizka Diputra)