HUJAN deras disertai petir memang cukup menakutkan, tetapi ketika kita di rumah memang akan lebih aman, apalagi jika rumah kita tidak terlalu tinggi. Tapi jangan salah, meskipun kita di rumah bukan berarti kita aman dari petir loh.
Dokter pengobatan darurat dan spesialis keselamatan medis di Dewan Keselamatan Petir Nasional Amerika Serikat, Mary Ann Cooper, MD menyebut, ada satu kegiatan yang tidak boleh dilakukan di rumah saat ada petir, yakni mandi.
"Petir dapat menembus air karena air dapat menghantarkan listrik,” kata dia seperti dilansir dari Livestrong.
Cooper mengatakan petir juga dapat merambat melalui pipa air dan kemudian secara tidak langsung menyambar orang lain dan menyebabkan cedera akibat petir. Petir merambat lebih cepat melalui pipa, kabel, dan logam, sehingga menimbulkan ancaman langsung jika menyambar rumah atau bangunan.
Selain itu, menurut Dewan Keamanan Petir Nasional AS, bukan hanya mandi yang harus Anda hindari: aktivitas apa pun di dalam ruangan yang melibatkan pipa ledeng juga harus dihindari saat terjadi badai, termasuk mencuci piring atau pakaian dengan tangan.
Menurut National Weather Service (NWS), petir lima kali lebih panas dibandingkan matahari. Kedua, meski jarang terjadi, kemungkinan seseorang tersambar petir seumur hidupnya adalah sekitar 1 dari 15.300. Kontak langsung atau tidak langsung dengan petir dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan permanen.
Menurut Cooper, efek samping sambaran petir yang umum termasuk kerusakan otak, nyeri kronis, dan luka bakar ringan. “Cedera akibat sambaran petir adalah kerusakan sistem saraf, bukan luka bakar. Biasanya luka bakar akibat petir sangat ringan dan tidak memerlukan rawat inap," ujarnya.
Namun, kerusakan otak akibat petir dapat menimbulkan akibat yang lebih serius, seperti kehilangan ingatan, kelupaan, dan kesulitan mempelajari keterampilan baru. "Kami tidak memiliki penelitian yang menunjukkan bahwa cedera seseorang yang terkena sambaran langsung berbeda dengan cedera seseorang yang terkena sambaran tidak langsung," tuturnya.