TERDAPAT lima negara yang warganya suka makan serangga. Tentu saja serangga tersebut diolah jadi makanan siap saji. Meski terbilang ekstrem, keberadaan makanan ini menarik minat wisatawan untuk mencicipinya.
Konsep makan serangga mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Dalam beberapa budaya, ini merupakan tradisi kuliner yang telah berlangsung selama lama. Serangga dianggap sebagai sumber protein yang berkualitas tinggi.
Berikut adalah 5 negara yang suka makan serangga melansir Mighty Cricket :
BACA JUGA:
China
Sekitar 178 jenis serangga dijadikan sebagai makanan di China. Wisatawan bisa menemukan olahan ekstrime ini ketika berjalan-jalan di pasar malam kuliner Beijing.
Ilustrasi ulat panggang
Salah satu olahan serangga paling populer adalah kepompong atau ulat sutera panggang. Makanan ini memiliki tekstur renyah di luar dengan rasa mentega. Restoran mewah di China juga menyediakan larva panggang atau goreng yang kaya nutrisi.
Thailand
Konsumsi serangga di Thailand sudah menjadi bagian dari budaya kuliner lama yang cukup umum. Beberapa jenis serangga sering digunakan dalam masakan Thailand termasuk belalang, ulat sutera, dan jangkrik.
BACA JUGA:
Beberapa jenis kuliner serangga yang terkenal di Thailand seperti Hon Mhai (olahan dari ulat sutra), Rod Duan (oleh ulat bambu), dan Mang Da (olahan kecoa). Selain itu ada olahan kalajengking yang menarik minat wisatawan.

Kalajengking (Reuters)
Korea Selatan
Pemerintah Korea Selatan sejak dulu sudah mempromosikan makanan serangga sebagai sumber nutrisi. Olahan serangga juga dinilai ekonomis, sehat, dan ramah lingkungan.
Kuliner serangga yaitu Beondegi juga sangat populer di Negeri Ginseng ini. Kementerian Pertanian Korea Selatan juga mengadakan eksperimen tepung serangga.