JIKA di berbagai negara lazim poligami atau pria beristri lebih dari satu, maka di Nepal justru sebaliknya. Wanita dibolehkan memiliki lebih dari satu suami dan itu harus saudara laki-lakinya. Praktik poliandri fraternal sudah mentradisi di komunitas masyarakat sekitar pegunungan Himalaya.
Poliandri fraternal adalah seorang wanita menikah dengan beberapa saudara laki-lakinya dan tinggal bersama.
Tradisi berbagi istri ini jelas berada di bawah tekanan, poliandri di Nepal sering kali dipicu oleh kemiskinan. Sehingga poliandri sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang keras dan keterbatasan sumber daya di daerah tersebut
BACA JUGA:
Menariknya, dalam lingkungan keluarga ini tidak ada kecemburuan di antara saudara laki-laki karena mereka melakukan hal ini untuk bertahan hidup.
Berikut 5 fakta menarik tentang poliandri fraternal di Nepal:
1. Keterbatasan Lahan dan Sumber Daya
Salah satu alasan utama di balik poliandri adalah keterbatasan lahan pertanian dan sumber daya alam di daerah pegunungan Himalaya.

Pegunungan Himalaya
Dalam lingkungan yang keras ini, masing-masing saudara laki-laki mendapatkan bagian tanah yang sangat kecil. Dengan poliandri, keluarga dapat mengurangi pembagian harta dan tanah.
2. Perlindungan Sosial
Dalam tradisi poliandri, ketika satu suami pergi untuk bekerja atau berdagang jauh dari rumah, saudara-saudaranya yang lain dapat melindungi istri dan anak-anaknya. Tradisi ini juga membantu mengurangi risiko sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:
“Suami-suami saya bisa bergantian keluar untuk berbisnis, jadi saya senang, jika hanya ada satu, dia akan berada di bawah tekanan untuk pergi keluar dan berdagang, dan tidak akan ada yang membantu di rumah”kata Kundol, seorang penduduk, seperti dikutip dari BBC News.
3. Mencegah Kelebihan Penduduk
Poliandri juga berfungsi sebagai pengendali kelahiran di daerah ini. Karena satu istri berbagi dengan beberapa suami, sehingga frekuensi hubungan seksual dan potensi kehamilan terkontrol. Hal ini membantu mengatur jumlah anak yang lahir di keluarga.
Dengan jumlah penduduk yang terbatas, poliandri fraternal dapat membantu pertumbuhan populasi dengan mengurangi jumlah perkawinan dan kelahiran.