Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Orang yang Kurang Tidur Jadi Mudah Marah?

Endang Oktaviyanti , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2023 |07:07 WIB
Kenapa Orang yang Kurang Tidur Jadi Mudah Marah?
Kenapa Orang yang Kurang Tidur jadi Mudah Marah (Foto: The Star)
A
A
A

KENAPA orang yang kurang tidur jadi mudah marah? Mungkin ini terlihat aneh, tapi ada fakta di balik itu semua.

Mengutip laman Kemenkes, tidur yang baik bukan hanya dari jumlah jam yang didapat, juga kualitasnya. Jika kualitas tidur berkurang, maka akan mempengaruhi suasana hati.

Contoh sederhananya adalah dapat menyebabkan efek psikologis negatif seperti konsentrasi yang buruk, gampang marah, membuat kita merasa sedih atau stres lebih daripada biasanya.

Masalah tidur dalam jangka panjang, dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kegelisahan. Tingkat depresi lebih dari 69% dan kecemasan 27% dari waktu dari waktu ke waktu. Karena kekurangan tidur meningkatkan kemungkinan individu mengalami pikiran negatif yang intens atau perasaan rentan secara emosional.

Ungkapan tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Iowa State University pada 2018. Dalam penelitian tersebut orang yang kehilangan beberapa jam tidur pada malam hari, lebih mudah marah dan kurang mampu beradaptasi dengan situasi yang membuatnya frustasi.

Kurang Tidur

"Seseorang yang waktu tidurnya terbatas menunjukkan kecenderungan peningkatan kemarahan dan stres, yang kemudian seiring waktu akan mengurangi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi yang membuatnya frustasi," kata Zlatan Krizan, PhD, penulis studi dan profesor psikologi di Iowa State University, dikutip dari laman Healthline, Selasa (29/8/2023).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement