Meski begitu, karena masyarakat sekarang yang cenderung lebih ‘melek’ fashion membuat kepopuleran dari kain Indonesia Timur semakin meningkat. Tak lagi sekedar digunakan sebagai kain bawahan, namun kini juga banyak dijadikan outer hingga padu-padan dalam sebuah outfit.
“Sekarang karena banyak anak-anak muda, atau orang-orang ibu kota yang pengen banget pakai kain dari Indonesia Timur, tetep bisa digunakan sebagai outer karena kain kan kita enggak setiap hari pakai, jadi karena ingin dipakai sehari-hari jadinya dibikin dengan desain-desain yang lebih simpel dan lebih easy to wear,” tutup Mel.
Ia lantas berharap, adanya acara tematik seperti yang digelar oleh WBI ini bisa lebih mengenalkan kain-kain dari Indonesia Timur yang tak kalah indah dan unik dari kain-kain daerah lainnya.
(Rizky Pradita Ananda)