POLUSI udara yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah sangat memprihatinkan. Sebab, dampak polusi tersebut nyatanya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga seorang pilot di salah satu maskapai penerbangan Indonesia.
Ia juga turut merasakan imbas dari kualitas udara yang memburuk di Jakarta dan sekitarnya saat melakukan penerbangan. Hal itu ia bagikan melalui sebuah unggahan di akun instagramnya belum lama ini.
Pilot maskapai nasional itu tampak membagikan beberapa potret penampakan udara Jakarta dan sekitarnya dari dalam pesawat, sesaat sebelum melakukan pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sang pilot menyebut, kondisi langit Jakarta dan sekitarnya yang cenderung gelap akhir-akhir ini bukan disebabkan karena mendung, melainkan karena polusi udara yang sangat parah.
“Just in case, Kalo pas siang hari menganggap itu cuma 'mendung', ini ada foto yang ane ambil sekitar 10 menit sebelum mendarat di Jakarta: polusi udara," ujar sang pilot, dalam unggahan di akun instragramnya, @kenjrot, Senin, 14 Agustus 2023.
Tangkapan layar polusi parah Jakarta dari kokpit pesawat (Foto: IG/@kenjrot)
Ia juga mengaku bisa merasakan kabut berisi polusi udara itu pada ketinggian 6.000 kaki di atas permukaan air laut.
Bahkan, saking parahnya, ia sampai bisa mencium bau polusi yang menyeruak masuk ke dalam kabin pesawat. Akibatnya, sang pilot mengaku hidungnya sempat langsung gatal dan tenggorokan seketika terasa sakit.
“Kalo malem dia berpendar, dapet dari pantulan cahaya perkotaan. Pas waktu foto ini diambil, batas ketinggian 'kabut polusi' ini ada di 6.200 kaki di atas permukaan air laut,” tuturnya.
“Pas mulai menurun melewati 6.000 kaki, bau polusinya menyeruak tipis masuk ke kabin pesawat. Hidung eug yang sensitif ini langsung bisa ngerasain. 5 menit kemudian, hidung langsung gatal dan tenggorokan mulai keset,” keluh sang pilot.