Status Gunung Ijen Turun, Wisatawan Masih Dilarang Menikmati Blue Fire
BADAN Geologi mengumumkan status Gunung Ijen di Jawa Timur turun dari level II atau waspada menjadi level I atau normal. Namun, wisatawan belum diizinkan naik pada malam hari untuk menikmati fenomena blue fire atau api biru di Kawah Ijen.
Penurunan status Gunung Ijen diketahui berdasarkan surat edaran dari Badan Geologi yang dikeluarkan per 1 Agustus 2023.
BACA JUGA:
Kepala Pos Pengamatan Gunung Ijen Banyuwangi Suparjan mengungkapkan bahwa penurunan status ini karena ada beberapa aktivitas vulkanik yang dirasa mulai menurun. Penurunan juga terjadi pada kegempaan terutama gempa vulkanik dangkal. Hal itu didasarkan pada pengamatan mulai 1 Januari hingga 31 Juli 2023.
"Hal ini menunjukkan ada kecenderungan penurunan tekanan pada kedalaman dangkal sebagai akibat dari aktivitas hidrothermal Gunung Ijen," kata Suparjan saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).
Kawah Ijen (Foto: Javabalidestinations)
Selain itu, berdasarkan hasil pengukuran pada 30 Juni 2023, suhu air menurun jika dibandingkan dengan pengukuran pada Desember 2022. Bahkan semburan gas di danau juga tak tampak. "Bualan (semburan) gas di danau saat ini tidak nampak," ucap dia.
BACA JUGA:
Meski Status aktivitas Gunung Ijen telah turun dari waspada menjadi normal, aturan pendakian gunung Ijen belum berubah. Pendakian tetap dibuka mulai pukul 04.00 WIB sehingga pengunjung tetap tidak bisa menikmati keindahan blue fire Kawah Ijen yang biasa muncul sekitar pukul 02.00 WIB dini hari sampai pagi.
Pasalnya di aturan surat edaran nomor nomor SE.54/K.2/BIDTEK.1/KSA/1/2023, yang diterbitkan Januari lalu saat status Gunung Ijen naik menjadi waspada, diatur pengunjung atau wisatawan dilarang mendekati kawah di Gunung Ijen.
