5 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Malang, Ada yang Eksis Sebelum Indonesia Merdeka
MALANG sangat populer sebagai daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Ada beragam tempat wisata di Malang. Selain itu, juga ada aneka macam makanan khas mulai dari kuliner kekinian hingga yang legendaris.
Jika Abda berkunjung ke Malang, cobalah beberapa makanan legendaris berikut ini. Kuliner tersebut cita rasanya terjaga sejak dulu sehingga masih eksis hingga sekarang.
Berikut 5 kuliner legendaris di Malang.
BACA JUGA:
1. Depot Tahu Lontong Lonceng
Depot Tahu Lontong Lonceng adalah warung sederhana di Jalan R.E. Martadinata, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang sudah eksis sejak 1935 atau 10 tahun sebelum Indonesia merdeka. Karena cita rasanya terjaga dengan baik, maka lontong tahu dengan saus kacang dari warung tersebut masih bertahan sampai sekarang.
Ilustrasi tahu lontong
Warung Depot Tahu Lontong Lonceng sering disambangi wisatawan lokal maupun mancanegara. Orang dari berbagai kalangan yang datang ke Malang biasanya menyempatkan diri menikmati sajian dari warung legendaris tersebut.
Harga satu porsi lontong tahunya Rp11.000.
2. Depot Hok Lay
Depot Hol Lay di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 10, Sukoharjo, Kecamatan Klojen sudah berdiri sejak 1946, setahun usai Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
BACA JUGA:
Rumah makan ini memiliki beraneka ragam menu masakan dari mie hingga lumpia. Sedangkan untuk minumannya ada Fosco, susu cokelat yang disajikan di botol CocaCola.
Jika mampir ke sini, pastikan untuk memesan Pangsit Cwie Mie Malang yang sedap dan sebotol Fosco segar yang menjadikannya sebagai perfect combo!
3. Bakso President
Bakso President sudah ada sejak 1970-an dan sangat populer di kalangan masyarakat Malang dan wisatawan.
Bakso president adalah jenis bakso Malang yang punya cita rasa khas. Kekhasannya terletak dari variasi menunya. Satu porsi Bakso Malang ada sajian bakso, tahu, siomay, gorengan, hingga pangsit kering.
