Dengan demikian, sebagai Psikiater, ia mengingatkan agar para orangtua tidak salah menyikapi anak yang sudah terlanjur bermain Roleplay ini. Sikap emosional, ia katakan dapat tidak berdampak baik pada anak.
Sehingga disarankan untuk segera ke Psikiater. Lagi-lagi sebagai orangtua, Dokter Zulvia mengingatkan agar bisa mencari tahu mengapa anak dan sama siapa anak bermain Roleplay.
"Kalau anak ternyata main Roleplay, parents harus menjaga emosi jangan memarahi atau emosional seperti ini tidak berdampak baik pada anak," imbuh dr Zulvia yang praktik di RS Pondok Indah.
"Sebaiknya kita sebagai orang dewasa mengontrol emosi, jangan emosi cari tahu alasannya main itu. Kemudian kita cari tahu sama siapa, agar anak tidak terekspos lagi dan help ke psikiater," pesannya.
(Dyah Ratna Meta Novia)