Ia mengakui, eksistensi Kota Ambon yang telah diakui UNESCO dalam jaringan kota kreatif berbasis Musik, tentunya keberadaan sanggar seni sangat berperan guna menunjukkan bahwa kota ini memang layak menjadi Kota Musik.
"Sanggar mesti berperan, paling tidak dalam seni budaya, sehingga mampu menunjukkan kepada dunia luar bahwa memang kota ini layak sebagai kota musik. Kalau UNESCO sudah memberikan pengakuan maka tanggungjawab bukan saja pemerintah tapi seluruh masyarakat mengembangkan potensi dan branding Kota Ambon tersebut
Sampai saat ini setidaknya ada 10 destinasi unggulan pariwisata musik di antaranya musik bambu di Dusun Tuni, Amahusu Amboina Ukulele kids community, dan sanggar seni Wairanang, alat musik tifa di Soya, dan komunitas musik di Less Mollucans.
(Salman Mardira)