JAGAT maya dihebohkan oleh beredarnya rekaman suara mirip Bung Karno yang konon sedang berpidato di 'alam gaib', tepatnya Istana Bambu Kuning, negeri Wentira, Palu, Sulawesi Tengah.
Pidato tersebut menurut saksi mata direkam pada 12 November 2009 silam, tepatnya malam Jumat Kliwon.
Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno alias Bung Karno memang dikenal dengan sifatnya yang tegas dan kecintaannya yang sangat besar pada Tanah Air.
Keahliannya berbicara di depan umum membuatnya dijuluki singa podium alias orator ulung. Bung Karno tidak jarang juga kerap dikaitkan oleh hal-hal berbau mistis.
Meski sudah wafat pada 1970 silam, hal di luar nalar mengenai putra sang fajar justru diceritakan pernah terjadi di Negeri Wentira, Palu, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut diungkap oleh penjaga pintu 4 Wentira, Muchlis. Ia mengklaim memiliki rekaman asli suara pria mirip Bung Karno yang sedang berpidato di alam gaib pada tahun 2009 lalu.
Rekaman suara mirip Bung Karno (Foto: YouTube/BRIXY 77)
Dalam rekaman video yang dibagikan di kanal YouTube BRIXY 77 pada Minggu, 4 Oktober 2020, Muchlis memperdengarkan pidato yang direkamnya sendiri saat berkunjung ke Wentira. Meski sudah 3 tahun lalu diunggah, namun rekaman tersebut masih ramai diperbincangkan warganet.
Dalam rekaman tersebut ada beberapa hal yang disampaikan pria dengan suara mirip Bung Karno, di antaranya harta karun peninggalan miliknya, pembangunan Masjid Kubah Emas Depok, dan ramalan berbagai bencana alam termasuk gempa dan tsunami.
"Maka aku sarankan kepada para pemegang amanah, jangan ceroboh tentang hartaku. Itu kepunyaaan Allah dan Rasul-Nya. Tidak mungkin disiasati dengan sistem teknologi perbankan," sebut sang orator dalam pidatonya.
Pria itu meyakini bahwa calon pemimpin atau satrio piningit penggantinya nanti berasal dari perbatasan Subang dan Karawang, Jawa Barat.
"Tidak jauh dari tempat aku memerdekakan Indonesia," ujarnya dalam rekaman pidato itu.
Ia pun menyebutkan sejumlah tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi yang sudah kian dekat.
"Maka aku sarankan kepada orang-orang pemegang amanah, bertaubatlah agar menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan RasulNya. Sebab, Allah Subhnahu wa Ta'ala tidak akan menurunkan khalifah atau Imam Mahdi ke muka bumi apabila masih ada orang yang bersyukur dan beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala," serunya.
Selain rekaman pidato mirip Bung Karno, Muchlis juga memperlihatkan koleksi potret kota gaib Wentira, mulai dari gerbang masuk kerajaan, pusat pertokoan, pusat kota, hingga asrama Angkatan Laut Wentira yang terlihat sangat maju.
Video tersebut lantas menuai banyak tanggapan dari warganet. Sebagian besar mereka meyakini adanya keberadaan negeri gaib Wentira, di Sulawesi Tengah.
Potret diduga Wentira di Sulteng (Foto: dok. Muchlis)
"Banyak orang yang keluar masuk Kota Wentira mengakui bahwa Bung Karno ada di kota Negeri Sembilan Wentira," tulis Har****lis di kolom komentar.
"Saya percaya keberadaan orang Wentira, karena saya pernah angkut mereka sekitar jam setengah dua malam dan kemudian hilang. Hanya satu ucapan dari mereka kepada saya,'selamat kamu di jalan nak'😭😭 sampai saya berharap dipertemukan lagi bila lewat di Wentira tetapi sampai saat in sy tidak dipertemukan dan Alhamdulillah saya juga bersyukur diperjalanan hidupku dapat melihat langsung mereka layaknya seperti kita juga," kisah pengguna dengan akun Ilh***8.
Terlepas dari spekulasi netizen soal benar atau tidaknya rekaman dan foto-foto tersebut, Wentira memang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai kota gaib yang dihuni bangsa jin muslim.
Gerbang masuk Wentira, Sulteng (Foto: dok. Muchlis)
Menurut saksi mata, Wentira terletak di area perkebunan kopi, arah Selatan dari Kota Palu, tepatnya di antara Kota Palu dan Kabupaten Moutong. Konon, Wentira merupakan kerajaan jin terbesar di Indonesia, dan tidak sembarang orang yang bisa mendekat ke kota tersebut.
Di sepanjang perjalan menuju gerbang gaib Wentira tersebar rumah-rumahan kecil berwarna kuning, yang diyakini sebagai wahana favorit penghuni kerajaan Wentira.
Warga yang ingin ke sana pun dilarang untuk mengenakan baju warna kuning karena merupakan warna kesukaan penghuni Wentira.
Sebenarnya, cerita unik mengenai Wentira sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Nama Wentira sendiri diambil dari kata 'Uventira' yang berarti air merah.
Meski merupakan 'kota gaib', peradaban di sana dinilai jauh lebih maju dari kota-kota megapolitan di dunia nyata, bahkan dipercaya sebagai warisan dari Benua Atlantis yang hilang.
Kebanyakan penduduk kota Wentira adalah jin perempuan dan hampir semua barang di sana terbuat dari emas, hingga tak jarang kota ini disebut sebagai ‘Kerajaan Emas’.
Menurut berbagai cerita, penduduk kota yang dijaga oleh 7 panglima perang dengan jumlah bala tentara yang fantastis ini beberapa kali memesan mobil mewah di Jakarta, dan minta diantar ke Wentira.
Perawakan mereka memang persis seperti manusia, bedanya hanya mereka tidak memiliki garis bibir, dan suka mengenakan pakaian berwarna kuning.
Bangunan Istana di Wentira (Foto: dok. Muchlis)
Karena kerahasiaannya, tidak semua orang bisa melihat apalagi masuk ke Wentira. Hanya mereka yang memiliki kekuatan spiritual atau indra keenam yang bisa berinteraksi dengan penduduk kota yang berada di dimensi lain ini.
“Kalau kita masuk apa pun yang disuguhkan, kalau berwarna, jangan dimakan atau jangan diminum,” ucap Ali Taba, dilansir dari channel YouTube zafajira picture.
Menurut mitos warga sekitar, bagi orang yang menyentuh makanan atau minuman di Wentira dipercaya tidak bisa kembali.
Kisah lain yang membuat misteri tentang Wentira makin mencuat adalah kabar tentang seorang mahasiswi di Palu yang tiba-tiba lenyap setelah meminta izin menikah dengan pria yang berasal dari negeri Wentira.
Meski demikian, tak semua orang mempercayai kisah seputar Wentira. Tak sedikit juga yang meyakini jika kisah mistis tersebut hanya mitos bahkan halusinasi, tanpa bisa dibuktikan secara ilmiah.
(Rizka Diputra)