Mengapa Migrain Lebih Sering Menyerang di Pagi Hari? Ini Penyebabnya
ALASAN mengapa migrain lebih sering menyerang di pagi hari memang menarik untuk dibahas.
Meski terkadang hal sepele namun, tak menutup kemungkinan bisa menjadi awal dari masalah besar saat mengalami migrain.
Mengapa migrain lebih sering menyerang di pagi hari melansir dari Medical News Today dikarenakan kurangnya tidur cukup. Pasalnya, migrain adalah kelainan saraf yang biasanya diwariskan oleh orang-orang.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk sedikit penyempitan pembuluh darah di otak, peradangan ringan, atau keduanya.
Menurut American Migraine Foundation (AMF), pagi hari menjadi waktu paling umum terjadinya sakit kepala migrain. Sakit kepala non-migrain juga cenderung paling parah saat ini.
Migrain paling sering muncul sekitar jam 4–9 pagi, yang mungkin menunjukkan hubungan antara tidur dan ritme sirkadian.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini di pagi hari, antara lain:
1. Masalah Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan insomnia memiliki peningkatan risiko sakit kepala migrain dan jenis sakit kepala lainnya dibandingkan dengan orang tanpa insomnia.
Faktor terkait tidur lainnya yang dapat memicu migrain meliputi:
-Kurang tidur
-Terlalu banyak tidur
-Kualitas tidur yang buruk, yang mungkin disebabkan oleh sleep apnea, gemeretak gigi, atau mendengkur
-Pola tidur yang tidak teratur, yang mungkin disebabkan oleh kerja shift
2. Dehidrasi
Bangun tidur dengan dehidrasi dapat memicu migrain pada beberapa orang. Menurut AMF, sepertiga orang mengklaim bahwa dehidrasi adalah pemicunya, meski ringan.
3. Penggunaan Obat-obatan, Alkohol, dan Kafein
Migrain umumnya juga terjadi di pagi hari pada orang yang menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas (OTC) atau resep. Obat-obatan ini biasanya hilang dalam waktu 4 hingga 8 jam, yang dapat memicu migrain penarikan obat.
Demikian pula bagi penarikan kafein juga dapat terjadi setelah beberapa jam tanpa kafein, yang dapat memicu migrain. Minum alkohol, terutama anggur, sebelum tidur dapat menyebabkan migrain di pagi hari.
4. Depresi dan Kecemasan
Depresi dan kecemasan juga dapat menyebabkan timbulnya migrain. Sebab, masalah kesehatan mental ini memengaruhi tidur dan meningkatkan stres, yang menjadi pemicu migrain lainnya.
5. Perubahan hormon
Perubahan hormon pada dini hari dapat menyebabkan migrain dan sakit kepala lainnya. Sekitar pukul 4 hingga 8 pagi, tubuh memproduksi lebih sedikit endorfin, yang merupakan senyawa pereda nyeri alami.
Oleh sebab itu, migrain mungkin terasa lebih parah saat bangun tidur. Tak hanya itu, tubuh memproduksi lebih banyak hormon epinefrin diwaktu yang sama dan dapat menyebabkan serangan migrain.
Itulah alasan mengapa migrain lebih sering menyerang di pagi hari.
(Rizky Pradita Ananda)
