NAMA Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid alias Habib Sholeh Tanggul asal Jember, Jawa Timur memang sudah terkenal seantero Nusantara bahkan dunia Islam.
Makam dan sumur keramat beliau hingga kini masih ramai pengunjung yang hendak berwisata religi mencari berkah.
Derajat kewaliannya hingga mencapai maqom Qutub (pemimpin para wali di setiap zaman) membuat beliau memiliki karomah luar biasa yang bisa disaksikan orang-orang yang hidup sezaman dengan beliau.
Salah satu karomah beliau ialah menyantap hidangan daging kambing dari 'alam barzah'. Kok bisa?
Kisah karomah Habib Sholeh Tanggul ini Okezone kutip dari ceramah almarhum KH. Saefuddin Amsir di Pondok Pesantren Darul Islah, Jakarta pada 26 Januari 2012 sebagaimana didokumentasikan melalui channel YouTube Pustaka Lutfiah.
Suatu hari, Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Kwitang dilanda kegalauan luar biasa. Pasalnya, ia baru saja mendapat kabar bahwa seorang ulama dan wali besar paling dihormati di zaman itu, yakni Al Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid atau akrab dipanggil Habib Sholeh Tanggul hendak datang bertamu ke Kwitang, Jakarta Pusat pada hari Ahad.
Habib Muhammad Al-Habsyi (Foto: Twitter/@qiewlfy)
Kabar itu diterimanya pada hari Sabtu, atau sehari sebelumnya. Terang saja Habib Muhammad Al-Habsyi kebingungan.
Sudah jadi kebiasaan beliau menjamu setiap tamu yang datang dengan pelayanan istimewa, apalagi yang mau datang seorang wali qutub, Habib Sholeh Tanggul.
Ketika itu, Habib Muhammad tidak memiliki persiapan apapun. Alhasil, Habib Muhammad memutuskan berziarah ke makam ayahandanya yang berada di samping Masjid Kwitang, untuk mengadukan hal tersebut.
“Ya Walid, besok Ahad akan ada tamu yaitu Habib Sholeh dari Tanggul. Bagaimana ini ya Walid? Persediaan tidak ada. Tidak pegang fulus (uang). Tolong bantu ya Walid biar Allah Subhanahu wa Ta'ala mudahkan, untuk ikram duyuf (memuliakan tamu) ya Walid,” curhat Habib Muhammad Al-Habsyi di depan makam ayahnya, Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi.